TRIBUNMEDAN.COM, HUMBANGHASUNDUTAN - Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya bersama dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan kunjungan ke Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) serta Kawasan Pangan Berkelanjutan (Food Estate) yang berada di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Pada kali ini kita datang guna mengecek kesediaan serta mendorong percepatan TSTH2 supaya dapat menghasilkan benih-benih unggul dalam bidang pertanian sebagai bagian dari usaha meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.
"Kepada Bupati, kami menyampaikan rasa terimakasihnya atas partisipasi beliau yang telah mendukung pembentukan TSTH2 ini. Presiden Prabowo menekankan pentingnya percepatan dalam pencapaian tujuan tersebut sehingga tim kembali berkunjung ke tempat ini. Setelah hasil-hasil itu berhasil dicapai, itulah sebabnya kami kembali lagi kesini. Selain itu, upaya juga dilakukan dengan merangkul para pakar dari kalangan akademisi guna meningkatkan percepatan pengembangan varietas tanaman unggul," jelasnya.
Menurut Luhut, dasar dari ketahanan pangan adalah memiliki benih berkualitas tinggi di sebuah negeri guna meningkatkan produksi pertanian mereka.
Oleh karena itu, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut dan menekankan untuk mengoptimalkan pengembangan benih berkualitas tinggi dari berbagai hasil pertanian yang diproduksi di tempat ini.
Melalui pertemuan ini, Luhut menginginkan agar semua pihak yang terlibat bisa bersama-sama dalam satu tim demi keberhasilan TSTH2. Dengan kolaborasi seperti itu, pastinya akan memperoleh hasil yang optimal walaupun tak ada hal yang benar-benar sempurna.
"Hasil benih di tempat ini kelak akan ditanam di semua area pertanian di Indonesia setelah memilih jenis tanah yang sesuai untuk lokasi tersebut. Rencana ketahanan pangan ini dibuat berdasarkan pendekatan saintifik. Oleh karena itu, kami ingin menjadikan tempat ini sebagai sumber benih terbaik," jelasnya.
Sementara itu, Wagub Sumut, Surya mengungkapkan rasa terimakasihnya atas perhatian tersebut.
Pemerintah nasional menunjuk Sumut menjadi sentra produksi benih pertanian berkualitas tinggi. Pemprov Sumatera Utara dengan kuat menyokong proyek TSTH2 tersebut, dan taman ilmu pengetahuan ini adalah yang terbaik di planet bumi.
"Kepala DEN Pak Luhut berterima kasih telah mengunjungi Kabupaten Humbahas lagi. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah pusat terhadap Provinsi Sumut. Kami sungguh-sungguh butuh dukungan serta penghargaan dari pemerintahan sentral demi membantu semua petani yang ada di Sumut," kata Surya.
Surya ingin menjadikan TSTH2 di Humbahas sebagai sentra riset dan pengembangan tanaman obat dan sayuran bertaraf internasional. Fokusnya adalah menciptakan inovasi, membangun kerja sama, serta meningkatkan mutu produk-produk herbal Indonesia sehingga bisa cepat melahirkan varietas unggulan dalam bidang pertanian.
"Pertemuan kali ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target tersebut oleh semua pihak. Pemerintah Provinsi Sumut dengan tegas menyatakan dukungan mereka serta kesiapan untuk memberikan bantuan," ujarnya.
Di sisi lain, Bupati Humbahas Oloan P Nababan mengungkapkan pendapat serupa.
Dia menginginkan agar kunjungan tersebut semakin memperbaiki kesejahteraan warga di Humbahas secara khusus melalui kehadiran TSTH2 ini.
"Sebagai perwakilan dari Pemkab Humbahas, saya menyampaikan sambutan hangat untuk Bpk Luhut beserta timnya. Semoga melalui lawatan kerja kali ini dapat tercapai peningkatan kualitas hidup warga Humbahas yang lebih baik," ujar beliau.
Oloan mengungkapkan bahwa Kabupaten Humbahas berada pada posisi yang sangat strategis dengan banyak peluang untuk meningkatkan produksi pertanian guna mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
Di Humbahas terdapat 20 kecamatan, 153 desa, dan 1 kelurahan dengan jumlah populasi mencapai 211 ribu orang. Sebagian besar masyarakat di sini berprofesi sebagai petani yang memproduksi barang hasil pertanian seperti jagung, kemenyan, andaliman, serta tanaman holtikultura seperti kentang dan bawang putih.
(*)