
kodekarir.com , Jakarta - Selain Garuda Indonesia, maskapai Lion Air akan juga mendukung operasional penerbangan haji pada tahun 2025. Menurut Direktur Produksi Lion Air Rachmat Diansyah Putra, persiapan sudah dilakukan dengan menyediakan lima pesawat untuk membawa para jemaah. haji tahun ini.
"Tim kami dari Lion Air telah menyiapkan lima unit pesawat Airbus A330; di antaranya ada empat pesawat tipe CEO dan satu pesawat tipe NEO," ungkap Rachmat saat menghadiri pertemuan bersama Komisi VIII DPR, di Gedung Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Kamis, tanggal 17 April 2025, sekaligus ditayangkan secara langsung via kanal YouTube TV Parlemen.
Menurutnya, sesuai dengan jadwal yang tersedia, Lion Air hanya perlu memakai dua pesawat untuk terbangkan para jamaah. Akan tetapi, pihak maskapai pun telah menyediakan satu pesawat sebagai backup.
"Agar dapat mencegah atau merespons dengan lebih efisien, kami telah menyediakan tiga pesawat cadangan. Dua di antaranya akan diposisikan di Padang dan satu lainnya di Banjarmasin," jelasnya.
Rachmat menyebutkan bahwa Lion Air secara langsung akan menanganinya untuk pemberangkatan jemaah haji lewat titik keberangkatan di Padang serta Banjarmasin. Teruntuk penumpang yang berangkat dari Padang, jumlah keseluruhan terdapat 15 kloter yang dipersiapkan oleh Lion Air.
"Kloter yang menuju Madinah berjumlah 7, sedangkan yang menuju Jeddah ada 8," ujarnya.
Untuk mengantar para jamaah pulang ke Padang, Lion Air telah menyusun tujuh kloter yang akan berangkat dari Jeddah. Selanjutnya, terdapat juga delapan kloter lain yang direncanakan untuk perjalanan dari Madinah menuju Padang.
Untuk embarkasi di Banjarmasin, Lion Air telah mengatur 13 kloter keberangkatan. Rincianya adalah sebelas kloter menuju Madinah dan dua kloter lainnya menuju Jeddah. Sedangkan untuk perjalanan pulang ke Banjarmasin, penerbangan yang disediakan terdiri dari delapan kloter berasal dari Jeddah dan lima kloter lainnya datang dari Madinah.
We are currently applying to the authorities at Medina airport, which means that upon our return, we will deploy one aircraft. standby di sana agar mengantisipasi irregularity Yang berlangsung pada tahap evakuasi," kata Rachmat.
Dalam hal kru penerbangan, Lion Air telah mengatur 25 pilot yang mencakup 17 kapten dan delapan First Officer (FO) berpengalaman. flight attendant, Maskapai tersebut menyediakan 80 kru penerbangan yang berasal dari Indonesia.
Kami bertujuan agar pada tiap penerbangan terdapat awak kabin seperti pramugarinya adalah orang yang bermukim atau asli dari Banjar maupun Padang untuk mempersiapkan antisipasinya. obstacle atau barrier Dalam hal bahasa. Itulah yang menjadi perencanaan kita," ujar Rachmat.
Berdasarkan situs webnya, Lion Air diproyeksikan akan mengangkut keseluruhan 11.762 jamaah haji dalam satu tahun ini. Dari embarkasi Padang terdapat 6.293 jemaah sedangkan dari embarkasi Banjarmasin ada 5.469 jemaah. Angka tersebut mencakup pula staf kloter yang siap membantu serta memenuhi keperluan para jamaah mulai dari awal berangkat sampai dengan kepulangan mereka.