Inilah 3 Langkah Klaudera Membantu Empower Wanita dalam Industri Teknologi Informasi

adm
0

Oleh: Sherlie Karnidta, Manajer Negara untuk Indonesia di Cloudera

[Redaksi]: Untuk memperingati Hari Kartini, Cloudera menekankan bahwa momen tahunan ini tidak hanya berupa penghargaan simbolik terhadap R.A Kartini namun juga merupakan ajakan untuk mentranslasikan semangat pemberdayaan wanita menjadi tindakan nyata, terutama di bidang teknologi.

Mendekati peringatan Hari Kartini, marilah kita menjadikannya sebagai dorongan untuk bertindak lebih daripada hanya berkomentar dan mendorong perkembangan yang konkret serta dapat diukur. Di Cloudera, kami mengerti bahwa keragaman, kesejahteraan setara, dan inklusivitas bukanlah hal yang bisa diraih dengan mudah — ini merupakan proses panjang yang memerlukan tekad, pertanggunganjawaban, dan keberanian untuk melawan tradisi lama.

Mendorong Pertumbuhan Melalui Inklusi

Membentuk lingkungan kerja yang sungguh-sunguh inklusif tak sekadar berkaitan dengan aturan atau proyek, tetapi lebih kepada pengetahuan atas bakat, hasrat, serta potensi-potensi yang acapkali luput dari perhatian. Pemegang kendali dalam organisasi bertanggung jawab untuk tidak hanya meratakan kesempatan, namun juga secara proaktif memfasilitasi dan menjunjukkan mereka yang mungkin dilewatkan karena metode penerimaan karyawan dan promosi konvensional.

Kita sudah menyaksikan betapa pentingnya proses seleksi dan pembinaan didasarkan pada potensi dalam merombak jalannya karir serta hidup individu. Khusus ketika mempekerjakan staf baru di perusahaan Cloudera, kita mencantumkan unsur personal sesuai dengan pengalamannya dan harapan bersamaserta bisa menjadikannya sebagai dorongan besar untuk perkembangan baik secara profesi maupun diri sendiri. Ketika kita lebih peduli akan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dibanding apa saja pencapaiannya dahulu, maka pintu terbuka lebar bagi bakat-bakat yang belum mendapat ruang atau kans serupa. Dengan demikian, regim kru kita bertambah kokoh, pemecahan masalah kreatif meningkat, dan lingkungan pekerjaan pun berubah menjadi arena di mana semua orang diberi hak untuk maju.

Peranan Wanita dalam Mewujudkan Keadilan dan Keragaman bagi Teknologi Artificial Intelligence

Teknologi sedang merombak dunia dengan laju yang tak pernah dialami sebelumnya. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjamin bahwa teknologi tersebut bermanfaat bagi setiap individu secara adil. Jika tidak ada keragaman pandangan, akan sangat berisiko dalam pembangunan sistem AI yang hanya merefleksikan sudut pandang tertentu dan kurang mendalam.

Perempuan ataupun kelompok yang minim representasi dalam bidang kecerdasan buatan, data serta analisis tak cuma berperan sebagai penyumbang. Melainkan mereka juga merupakan "desainer" krusial bagi masa depan yang lebih adil, etis, dan inklusif.

Meskipun demikian, pada kenyataannya, mereka belum sepenuhnya tersentuh di area-area itu. Jika orang-orang yang merancang teknologi tak merefleksikan masyarakat modern, bukannya membuka peluang baru, kita malah akan mempertegas kesenjangan yang sudah ada. Sekarang ini, telah banyak para wanita pemimpin dalam sektor teknologi, dan mereka dengan penuh semangat ingin menstimulasi lebih banyak wanita agar berani serta aktif, apalagi di industri yang mayoritas dikuasai kaum lelaki seperti ini.

Senantiasa Akuntabel

Di Cloudera, kami mengerti betapa pentingnya kesetaraan dan pertanggungjawaban bagi pencapaian hasil yang substantif. Walaupun kami berbangga atas capaian-cloudera tersebut, seperti jumlah wanita yang menduduki sekitar sepertiga posisi pimpinan di wilayah Asia-Pasifik, tetap saja diperlukan usaha tambahan, terlebih lagi guna menjamin adanya representasi yang semakin luas dalam setiap lini kepemimpinan. Pengenalan akan ketidaksempurnaan diri adalah sama vitalnya dengan perecognisition dari perkembangan, karena kedua-duanya mendorong kami agar selalu meningkatkan standar.

Kesetaran tidak hanya satu target akhir, tetapi merupakan proses terus-menerus. Kami harus dengan sengaja menangani diskriminasi, mendukung keberagaman pendapat, serta mewujudkan kesempatan semacam Women Leaders in Technology Initiative dan Cloudera Sponsorship Program yang membantu percepatan transformasi sebenarnya.

Di Indonesia khususnya, tim kami sudah didukung oleh perempuan-perempuan muda berbakat dan agresif, yang mendorong berbagai inisiatif, baik di depan pelanggan maupun pada banyak aktivitas internal Cloudera.

Perkembangan tercipta saat pemimpin-pemimpin ini tidak sekadar mementingkan masalah inklusivitas dalam pembicaraan mereka saja, tetapi juga memasukkan aspek tersebut dalam seluruh keputusan yang dibuat.

Mendekati Hari Kartini (Hari Perempuan di Indonesia untuk Pemberdayaan), jangan cuma berpikir saja – yuk #AccelerateAction.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)