Elnusa Pindahkan Zat Kimia Berbau, Warga Rawa Badak Selatan Senang

adm
0

kodekarir.com , Jakarta - PT Elnusa Petrofin sudah memuat beberapa drum tersebut. bahan kimia Yang menyebar merusak aroma menusuk hidung di area perumahan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara Bahan kimia itu awalnya disimpan di area terbuka di bagian timur zona kerja yang dekat dengan pemukiman warga.

Manajer Komunikasi Korporat dan Hubungan PT Elnusa Petrofin Putiarso Bagus Wibowo mengkonfirmasi bahwa kontainer serta kemasan operasional yang tadinya terletak di bagian timur telah digeser menggunakan peralatan berat khusus. Pada pernyataannya tertulis pada hari Selasa, tanggal 15 April 2025, ia enggan merinci tempat pemuatan ulang bahan kimia tersebut.

"Pembersihan dan pengalihan ini merupakan wujud kewajiban kita kepada lingkungan di sekitar," kata Putiarsa.

Tembok pembatas antara daerah operasional Elnusa dengan perumahan direncanakan untuk diproyeksikan ketinggiannya hingga 2,7 meter. Penyelesaian konstruksi pagar ini dijadwalkan selesai menjelang akhir tahun 2025. Selain itu, manajemen pun mempertimbangkan penambahan sistem penerangan dalam zona tersebut.

Putiarsa menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan dialog dengan penduduk di Kelurahan Rawa Badak Selatan serta menangkap aspirasinya sebelum membangun pembatas pagar itu. "Kami berupaya untuk bekerja sama dengan masyarakat dalam merawat aset perusahaan," ungkapnya.

Elnusa pun mengirimkan 190 kotak makanan dasar dan suplemen multivitamin ke penduduk permukiman di area sekitaran lokasi kerja perusahaannya di Rawa Badak Selatan. Bantuan tersebut juga diberikan kepada orang-orang dari lima RW yang terpengaruh oleh aroma menusuk hidung.

Berdasarkan pantauan Tempo Pada hari Selasa, tanggal 15 April kemarin, drum yang berisikan zat kimia dan diketahui menimbulkan aroma tajam telah dipindahkan semuanya dari area terbuka tersebut. Area berpasir di bagian timur pabrik Elnusa kini nampak kosong. Aroma keras pun masih sedikit terdengar remuk. Tempo Masih mencium aroma zat kimia tersebut. Saat turun guyuran halus, wangi itu menjadi lebih menyengat.

Sanah, seorang penduduk yang bertempat tinggal tidak jauh dari area operasional Elnusa, mengatakan bahwa drum berisi zat kimia mulai disimpan pada bulan Desember tahun 2024. Semua drum tersebut kemudian dipindahkan pada tanggal 8 April lalu.

Sebelum dipindahkan, Sanah mengatakan bahwa dirinya sering mendeteksi aroma yang sangat tajam mirip dengan sepatu karet baru. Dia menjelaskan aromanya membuat beberapa penduduk merasakan pusing, kesulitan dalam bernafas, dan kekeringan di tenggorokannya.

"Sebelum dibawa, wanita berumur 40 tahun tersebut mengenakan masker ketika istirahat siang." Saat dia dijumpai, katanya demikian. Tempo Di kediamannya yang berada di Jalan Mandiri 1, Sanah melaporkan bahwa baunya yang menusuk masih bisa dirasakan meski sudah tidak sedemikian kuat seperti sebelumnya.

Warga dari RW 09 pernah menggelar protes terhadap pihak pengelola Elnusa di Januari dan Februari tahun 2025. Zat berbahaya yang ada di area lapangan sebelah timur baru saja dipindahkan saat itu juga.

Hingga berita ini disusun, Elnusa belum memberikan klarifikasi mengenai zat kimia apa yang menjadi penyebab aroma tajam tersebut. Tidak ada pula keterangan tentang dasar pemilihan tempat menaruh drum yang berisikan material kimia itu di area lapangan bagian timur zona kerja Elnusa.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)