Kesehatan dan kebersihan kucing merupakan aspek penting yang perlu diawasi oleh para pemiliknya. kucing Walaupun kucing dapat membersihkan tubuh mereka sendiri, Anda selaku pemilik masih harus membathinya secara berkala. Membasuh kucing merupakan hal esensial agar menjamin kondisi sehat serta kerapihan sang hewan peliharaan kesukaan Anda.
Sayangnya, mencuci kucing itu tak selalu mudah. Mayoritas kucing enggan bersentuhan dengan air sehingga banyak pemilik kucing yang akhirnya mengalami luka dicakar atau digigit saat membersihkannya. Sebaiknya kita mandikan kucing antara 4 hingga 6 minggu sekali.
Beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda membersihkan kucing Anda

Sebelum Anda membersihkan si kucing tercinta, ada beberapa langkah yang perlu diambil. Ini dia apa saja yang harus dilakukan:
-
Menentukan waktu mandi
Pastikan kondisi kucing Anda baik, tenang, serta dalam suasana hati yang positif ketika waktunya dimandikan. Sebelum mulai memandikannya, cobalah ajak dulu ia bermain lalu berilah dia makanan atau camilan favoritnya agar semakin senang dan kooperatif.
-
Memotong kuku kucing
Proses perlindungan kucing terdapat pada kukunya atau cakarnya. Saat mandi dan si kucing merasa tak nyaman, mereka mungkin bereaksi dengan mencakar objek apapun yang ada di dekatnya, bahkan bisa jadi dirimu sendiri.
Sangat penting buatmu menyingkiri kukumu lebih dulu sebelum mencuci sang kucing. Ini bertujuan agar terhindar dari cakaran kucingnya. Namun, saat menyambangi kukuk kucing perlu menggunakan gunting yang dikhususkan untuk hewan berbulu ini supaya tak melukai jari-jemarmu akibat kupasannya dipendekkan secara berlebihan.
-
Mempersiapkan peralatan mandi
Saat hendak membersihkan kucing, tentunya diperlukan perlengkapan mandi sertapastikan semua alatnya telah disiapkan di area pencucian. Ini amatlah vital supaya proses mencuci kucing menjadi lebih sederhana.
Di samping itu, Anda masih memerlukan beberapa bahan tambahan saat hendak membersihkan kucing. Berikut adalah berbagai perlengkapan lainnya yang harus disediakan:
- Tempat air
- Gayung, selang, ataupun penyemprot air.
- Air hangat
- Sampo kucing
- Handuk
- Pengering rambut
- Kandang kucing
- Mainan
Bagaimana Cara Membasuh Kucing Agar Tidak Berontaik?

Pemilik kucing tentu tahu bahwa binatang ini biasanya tidak menyukai kontak dengan air, apalagi saat dimandikan. Namun, jika bulunya telah menjadi sangat kotor, maka pemilik harus membersihkannya melalui proses memandikan sang kucing.
Ada beberapa metode untuk membersihkan kucing agar prosesnya menjadi lebih menyenangkan bagi Anda dan peliharaan kesukaan Anda. Coba ikuti langkah-langkah merawat kucing di bawah ini:
1. Ajak kucing masuk ke kamar mandi
Dilansir Pet Helpful, Langkah awal yang penting yaitu mengajak kucing tersebut ke dalam ruang mandi. Kucing yang belum memiliki pengalaman dengan proses memandi tentunya akan merasakan ketidaknyamanan atau rasa cemas.
Sesudah kucing dimasukkan ke dalam bak mandi, segera tutup semua pintu ruangan tersebut. Sebab kucing cenderung ingin kabur dengan cepat. Penting sekali buatmu tetap tenang saat membersihkan kucing itu. Jika tingkat stresmu meninggi, hal ini bisa membuatnya semakin gelisah.
2. Tuang isi ke dalam wadah atau baskom air
Dilansir WikiHow, Di bagian bawah baskom berisi air atau di dalam sink tuangkan sedikit air hangat. Periksa temperatur airnya sebelum mengenakan kucing ke dalam wadah tersebut agar pastinya tak terlalu panas maupun dingin.
Membathkan kucing menggunakan air suhu sedang akan memberi rasa nyaman pada hewan tersebut dan mencegahnya agar tidak terkejut ketika dimasukan ke dalam air.gunakan kedua tangan untuk menopang kucing tanpa melukai atau menusuknya.
3. Genggam bagian leher belakang kucing tersebut
Dilansir WikiHow , saat Anda akan menempatkan kucing di dalam bathtub,pegang kucing tersebut dengan perlahan di area sekitar pangkal leher bagian belakangnya. Bila Anda berada bersama teman, mintalah bantuan kepada mereka untuk menggendong punggung si kucing secara halus.
Apabila seekor kucing merasa sangat kesal, penting bagi Anda memastikan ia tetap tenang. Namun perlu diingat juga bahwa sikap yang halus masih wajib dipertahankan sehingga kucing tidak menjadi ketakutan ataupun terluka.
4. Celupkan bulu kucing ke dalam sampo yang telah dicampur air hingga basah
Dilansir Pet Helpful, Basahi seluruh bulu kucing tersebut sepenuhnya. Bila bisa, hindarilah area sekitar mukanya. Kemudian teteskan secuil shampoo pada badannya mulai dari ujung rambut sampai ke kulit. Oleskanlah sabun ini perlahan-lahan di antara bulu-bulunya sehingga berbusa baik.
Dilansir WikiHow, pijati bulunya secara halus. Bila kucingmu memiliki rambut tebal dan panjang, sebaiknya campur sampo dengan sedikit air sehingga busanya tidak terlalu banyak pada bulu kucingmu. Gunakan lap basah untuk membersihkan wajah kucing dengan hati-hati sampai benar-benar bersih. Jangan semprotkan air langsung ke muka kucing tersebut dan hindari menenggelamkan kepala kucing ke dalam air.
5. Bersihkan dengan air sampai rata mulai dari ujung satu hingga ujung lainnya.
Dilansir WikiHow, Basuh sisa shampoo pada tubuh kucing dengan tangan Anda secara perlahan sesuai arah pertumbuhan bulunya. Ini akan memudahkan penghapusan busa yang tersisa serta mengurangi kelebihan air dari bulu kucing saat dibilas.
Dilansir Pet Helpful, Pastikan tidak ada busa yang tersisa pada tubuh kucing. Jika masih ada residu sabun, itu bisa menyebabkan iritasi kulit sehingga kucing akan sering menggaruk. Selain itu, kemungkinan besar kucing akan menjilati sisanya dan hal tersebut dapat memicu masalah pencernaan bagi hewan peliharaan Anda.
6. Keringkan si kucing menggunakan handuk yang cukup besar

Dilansir WikiHow , setelah kamu membilas seluruh badan kucing, bungkus badan kucing dengan handuk. Bungkus dengan erat tapi tidak terlalu kencang, pastikan kucing kamu bisa bernapas dengan baik, tapi tidak dapat melarikan diri. Jangan lepas handuk yang membungkus kucing supaya bulunya kering secara maksimal.
Ketika bulu kucing telah kering, tempatkan hewan tersebut di dalam ruangan yang hangat tanpa adanya aliran udara langsung dari kipas angin maupun jendela yang dibuka. Jikalau Anda berencana untuk menerapkan hair dryer kepada kucing dengan suhu yang sangat minim, gunakanlah setelan termal sekecil mungkin. Tentunya tujuannya adalah agar kulit halus si kucing tak sampai terkena luka bakar akibat kesalahan teknik penjemuran.
7. Sisir bulunya

Jika Anda menggunakan pengering rambut untuk mengeringkan kucing Anda, penting bagi Anda untuk menyisir bulunya. Segeralah sisir bulu kucing tersebut supaya terlihat rapi serta lembut.
Namun perlu diingat bahwa saat ingin menyisir bulu kucing harus berhati-hati. Sebab jika tidak, bulunya bisa rontok dan kulitnya mungkin terluka.
Meskipun mencuci kucing tampak rumit, namun setelah biasa melakukannya tentunya menjadi lebih sederhana. Waktu yang ideal untuk mandikan kucing adalah saat tubuhnya telah kotor atau memiliki kutu. Itulah beberapa langkah untuk menghindari perilaku berontak pada kucing selama proses pencucian yang harus Anda pahami. Bila dilakukan dengan baik, cuci kucing dapat mencegah aneka jenis penyakit. Mudah-mudahan informasi ini berguna bagi Anda.