Cara Menghilangkan Mikroplastik dari Air Minum, Mana Paling Efektif?

adm
0

Mikroplastik merupakan butir-butir plastik dengan ukuran ekstrem, berkisar antara 100 nanometer sampai 5 millimeter. Kini, mikroplastik sudah menjelma sebagai polutan lumrah pada air minuman secara global. Walaupun efek samping jangka panjangnya bagi kesejahteraan manusia belum sepenuhnya dipahami, namun zat-zat tersebut telah terdeteksi dalam aliran darah serta komponen badan kita, menciptakan rasa cemas.

Satu langkah untuk meminimalkan ekspos terhadap mikroplastik adalah dengan waspada pada jumlah air yang Anda konsumsi setiap harinya. Beruntungnya, tersedia beberapa pendekatan efisien dalam menghapus partikel-partikel kecil ini dari air minuman Anda sehingga menjadi lebih aman dikonsumsi. Sejumlah besar metode tersebut menerapkan teknologi modern sedangkan sisanya cukup mudah diterapkan sendiri dirumah. Mari kita bahas bagaimana caranya!

1. Reverse osmosis

Reverse osmosis (Remove Osmosis Reversal/RO) adalah metode yang sangat efisien untuk menyingkirkan mikroplastik dari air. Teknik ini memakai membran setengah tembus dengan lubang selebar 0,1 mikron, sehingga dapat menyaring bahkan partikel plastik mikroskopis terkecil sekalipun. Saat ini sistem Removable Osmostic sudah banyak ditemukan dan bisa dipasang di rumah Anda untuk penyaringan air langsung.

2. Ultrafiltrasi

Seperti halnya Reverse Osmosis (RO), ultrafiltrasi juga memakai membran dengan lubang sangat sempit guna menyaring mikroplastik serta polutan lain. Ukuran celah pada membrannya umumnya berada di kisaran 0,01 sampai 0,1 mikrometer, ukuran yang cukup efektif untuk mengekstraksi partikel-partikel mikroplastik termasuk nanoplastik. Uniknya lagi, teknologi ultrafiltrasi tak cuma bisa membersihkan dari mikroplastik; ia pun sanggup menghapus beberapa jenis bakteri dan virus. Tingkat performanya yang luar biasa menjadikan cara ini ideal diterapkan baik dalam penyulingan air minum skala domestik ataupun pabrik. Tambahan pula, instalasi ultrafiltrasi rata-rata memerlukan tekanan lebih ringan ketimbang RO, jadi akan lebih irit daya.

3. Saringan Karbon Aktif Berbutir Halus (GAC)

Filter GAC beroperasi dengan cara adsorpsi, di mana zat pencemar melekat pada permukaan karbon aktif. Alat penyaring ini mampu menghilangkan partikel mikroplastik dengan ukuran lebih besar daripada 5 mikrometer. Akan tetapi, teknik ini tidak begitu handal dalam memfilter partikel-partikel yang lebih halus, misalnya nanoplastik.

4. Membran mikrofiltrasi

Membran mikrofiltrasi dengan pori-pori mencapai 0,2 mikron bisa menyaring mikroplastik ukuran besar dengan baik. Teknik ini berhasil menghapus sekitar 94 sampai 100 persen dari bahan-bahan seperti polietilen tereftalat (PET) serta polivinil klorida (PVC). Proses mikrofiltrasi berfungsi dengan memperangkap butiran-butiran ketika air melintasinya, jadi partikel-partikel plastik itu tertinggal dan tak masuk ke dalam air minum Anda. Walaupun demikian, teknologi tersebut belum sepenuhnya optimal. reverse osmosis Untuk menyingkirkan partikel yang lebih halus, cara ini masih menjadi pilihan yang masuk akal dan efektif untuk memperbaiki mutu air bersih. Alat berbasis teknologi tersebut pun hadir dalam versi pemurni air keluarga.

5. Destilasi air

Destilasi air adalah teknik alternatif yang telah terbukti efisien untuk menyingkirkan mikroplastik. Teknik ini mencakup tahapan pencairan air menjadi uap dengan cara dipanaskan, lalu uap tadi dikondensasi kembali jadi air biasa. Mikroplastik tak ikut berubah menjadi gas layaknya air sehingga tetap ada di tempat pemrosesan awal. Akhirnya akan didapatkan hasil yaitu air bersih tanpa kontaminasi mikroplastik. Namun demikian, pendekatan destilasi memerlukan durasi serta tenaga ekstra bila dibandingkan beberapa jenis metodologi lainnya.

6. Rebus dan saring

Pendekatan merebus lalu menyaring merupakan teknik mudah namun cukup efisien untuk menyingkirkan mikroplastik dari air minum, dan pastinya cara ini dapat dijalankan di lingkungan rumah tangga. Dengan mendidihkan air keran yang memiliki kadar mineral tinggi, kita bisa melenyapkan sekitar 90 persen mikroplastik serta nanoplastiknya. Proses tersebut akan merangsang terbentuknya deposito kalsium karbonat yang berfungsi sebagai perangkap bagi butiran-butir plastik itu. Deposit-endapan ini nantinya boleh disaring dengan menggunakan penyaring dapur standar ataupun kain katun halus.

Metode terbaik sesuai kebutuhan

Mungkin Anda sekarang berpikir tentang cara paling efektif untuk membuang mikroplastik dari air minum. Faktanya, teknik filtrasi bergantung pada persyaratan spesifik setiap individu:

  • Agar mendapatkan hasil yang komprehensif: Terapkan sistem reverse osmosis atau ultrafiltrasi.
  • Bagi cara yang ekonomis dan praktis: Didihkan air lalu saring menggunakan peralatan masak dasar di rumah.
  • Untuk mendapatkan air murni sekelas laboratorium: Terapkan proses distilasi pada air tersebut.

Oleh karena itu, membuang mikroplastik dari air minum dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi maju ataupun alat-alat sederhana. Di tingkat industri, teknologi penyaringan yang modern seperti reverse osmosis Atau ultrafiltrasi sering dipilih untuk memperoleh hasil optimal. Akan tetapi, bagi keluarga rumahan yang menginginkan cara praktis dan ekonomis, proses perebosan disertai penyaringan pun dapat jadi opsi yang sesuai.

Referensi

Fresh Water Systems. Diakses pada April 2025. Cara Menghilangkan Mikroplastik dari Air Minum

Medical News Today. Diakses pada April 2025. Mendidihkan Air Mengalir Bisa Membuang Hingga 90 Persen Mikroplastik di Dalamnya

Popular Science. Diakses pada April 2025. Bagaimana Filter Bisa Membantu Menghilangkan Mikroplastik dari Air Minum

Seven Seas Water Group. Diakses pada April 2025. Removing Microplastics from Water

Youth STEM 2030. Diakses pada April 2025. Penyaringan Mikroplastik dalam Air Minum

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)