Jika kita bicara tentang hewan dengan ukuran besar, mungkin pikiranmu langsung tertuju pada binatang seperti gajah, paus, atau badak. Ini wajar karena mamalia memang populer diketahui sebagai makhluk bertubuh raksasa. Namun, tahan sebentar, ternyata ada juga reptil bersisik yang memiliki ukuran sama besarnya dengan mamalia, loh. Bahkan, beberapa jenis reptil ini bisa mencapai ukuran di atas banyak spesies mamalia.
Berbagai jenis reptil berskala besar pun cukup bervariasi, meliputi ular, buaya, hingga kura-kura jumbo. Tidak hanya ukurannya saja yang mencolok, tetapi juga ciri khas serta sifat unik yang tak ditemukan pada satwa lain. Karenanya, yuk kita ulas beberapa reptil terbesar di setiap kelompok spesiesnya. Pastikan Anda membaca artikel ini secara seksama untuk memperluas wawasan tentang reptil tersebut dan segera menjauhi pandangan remeh soal binatang-binatang ini!
1. Ular terbesar: anaconda

Pada saat ini, terdapat dua jenis ular anaconda yang dikenal sebagai ular terbesar di seluruh dunia. Yang pertama, Eunectes murinus (Anaconda Hijau) berperan sebagai kandidat utama dengan ukuran yang bisa menjangkau hingga 9 meter serta memiliki bobot paling tinggi sekitar 250 kilogram, demikian disebutkan dalam laman tersebut. National Zoo. Kemudian, ada juga Eunectes akayima (Ular anaconda hijau dari utara) memiliki panjang ekstrem hingga 7 meter dengan berat sekitar 500 kilogram. Namun, dimensi ini belum dipastikan secara resmi dan terus menjadi perbincangan.
Namun demikian, anaconda adalah jenis ular semi-aquatic yang hanya dapat ditemui di wilayah Amerika Selatan. Umumnya, hewan besar ini kerap kali diamati sedang berenang di bagian bawah Sungai, menyembunyikan diri di antara tumbuhan aquatic, serta berkeliaran di area-area lembab. Badan dari si ular tersebut tebal, pergerakannya lamban, dengan diet sehari-hari meliputi ikan, herpetofauna, dan mamalia. Beruntung bagi kita, anaconda cenderung kurang agresif dan sangat jarang melakukan serangan kepada manusia.
2. Buaya terbesar: buaya sungai muara

Crocodylus porosus Atau buaya muara memegang dualitas gelar, yakni sebagai reptil raksasa dan si buaya paling besar. Ini tak mengejutkan mengingat ukuran maksimumnya dapat mencapai 7 meter dengan bobot hingga 1 ton. Meski besarnya demikian, binatang ini memiliki respon cepat, pergerakan berenang yang sigap, serta gigitan tajam. Ia pun sangat lincah, bahkan mampu melompat keluar dari permukaan air.
Buaya sungai sangat berpotensi membahayakan. Berdasarkan laporan ScienceDirect, Hewan ini kerap kali melakukan serangan yang dapat menyebabkan kematian pada manusia. Umumnya, insiden-serangan itu cenderung terjadi dalam lingkungan alami mereka seperti Sungai, Rawa, Danau, Laut, ataupun daerah perairan tawar dan asin campuran. Oleh karena itu, Anda sebaiknya sangat berwaspada ketika masuk ke wilayah hewan ini. Hindari gangguan tak semestinya, pengintipan, atau berenang diarea-air tersebut.
3. Penyu besar tertua: penyu belimbing

Laman DinoAnimals menjelaskan kalau Dermochelys coriacea Atau penyu belimbing adalah jenis kura-kura terbesar di seluruh dunia. Ukuran yang monumental tersebut mampu melebihi beberapa spesies besar lainnya seperti penyu hijau, kura-kura Galápagos, serta kura-kura aldabra raksasa. Ketika diukur, makhluk bercorak hitam ini memiliki panjang mencapai 2,7 meter dengan berat antara 700 kilogram hingga satu ton.
Spesies penyu ini adalah sejenis hewan akuatik yang selalu berada di lautan. Meskipun dapat bernapas di darat, penyu belimbing baru akan mendaki tepi pantai ketika ingin menetaskan telurnya. Dalam air, mereka bahkan dapat menyelam mencapai kedalaman satu kilometer dan memiliki diet bervariasi termasuk ikan, kerang-kerangan, serta molusk. Mereka tersebar sangat jauh dengan habitat terlihat di wilayah Amerika, Afrika, dan Asia.
4. Kadal terbesar: komodo

Hewan dengan nama ilmiah Varanus komodoensis Ini adalah jenis kadal raksasa yang dapat mencapai panjang paling tidak 3,13 meter serta memiliki berat sekitar 166 kilogram. Tak hanya ukurannya yang mengesankan, reptil ini pun memiliki racun yang kuat sehingga mampu menumbangkan mangsa berukuran besar seperti mamalia. Namun perlu diketahui bahwa walaupun bertubuh besar, si kumuda atau Komodo malahan sangat gesit. Rekam jejaknya menunjukkan bahwa mereka sanggup mendaki tebing curam, berlari cepat, dan bahkan dikenal sebagai pemain air handal karena kemampuan renaginya baik di sungai, danau maupun lautan lepas.
Sayangnya, jumlah komodo mengalami penurunan dan hewan ini termasuk dalam kategoriصند صند endangered Atau terancam. Oleh karena itu, spesies ini termasuk dalam daftar yang terancam punah dan mendapat perlindungan dari pihak berwenang. Berdasarkan laporan iNaturalist, Ia termasuk hewan endemik Indonesia yang hanya dapat ditemui di Kepulauan Nusa Tenggara. Di samping itu, komodo terkenal sebagai hewan predator yang agresif dan mampu memangsanya segala jenis, mulai dari ular, kadal, ikan, serangga, sampeh rusa, sapi banteng, bahkan bangkai.
5. Rhynchocephalia terbesar: tuatara

Secara sekilas, reptil asli Selandia Baru ini mungkin tampak seperti kadal. Namun, sebenarnya hewan tersebut bukanlah kadal. Bila kita lihat dalam hierarki taksonomi, kadal termasuk dalam ordo Squamata. Sedangkan tuatara berada di ordo Rhynchocephalia, yang menunjukkan bahwa kedua jenis reptil ini memiliki hubungan keluarga yang sangat jauh satu sama lainnya. Lebih spesifik lagi, kadal ternyata lebih dekat secara evolusi dengan ular dibandingkan dengan tuatara.
Tuatara adalah spesies unik dari kelompok Rhynchocephalia yang tetap bertahan sampai hari ini. Sehingga, binatang bernama saintifik tersebut menjadi satu-satunya representasi yang ada. Sphenodon punctatus Ini menjadikannya sebagai spesies terbesar dalam kelompoknya dengan panjang mencapai maksimum 80 sentimeter dan berat sekitar 1,3 kilogram. Tutara memiliki tubuh yang sedikit gemuk, kaki pendek, serta kepala bulat. Dilansir Hewan dan Tumbuhan di San Diego Zoo Makanan favoritnya meliputi serangga, telur burung, serta hewan-hewnan kecil lainnya.
Meskipun banyak orang mengira bahwa reptil selalu berukuran kecil, nyatanya masih ada beberapa jenis reptil dengan ukuran besar luar biasa. Beberapa di antaranya dapat tumbuh sepanjang 9 meter atau lebih, sementara yang lain mempunyai bobot hingga mencapai satu ton. Yang menakjubkannya lagi, setiap jenis reptil pun memiliki spesies tersendiri yang menjadi yang terbesar dalam kelompok tersebut. Selain itu, setiap spesies ini memiliki ciri khas unik sendiri-sendiri. Misalnya, bayangkan jika kita bicara tentang reptil raksasa yang mahir berenang, melompat, dan bahkan ada pula yang berbahaya karena racunnya.