5 Kecoa Berbahaya yang Sering Menginfeksi Rumah Anda!

adm
0

Kecoa merupakan salah satu ketakutan besar untuk sebagian orang. Kecoa kadang-kadang muncul di berbagai tempat seperti area lembab, semak-semak, ladang padi, taman tanam, hutan, bahkan di dalam hunian. Salah satu jenis serangga yang menimbulkan rasa takut serta dianggap sebagai gangguan ialah kecoa. Penampilannya yang kotor, perilaku yang menjijikkan, mobilitasnya yang lincah, beserta bau tubuhnya yang kurang menyenangkan membuat kecoa menjadi binatang yang betul-betulan ingin dijauhi oleh manusia.

Sebagai negeri tropis yang panas, Indonesia merupakan habitat yang sempurna untuk lipas. Bahkan, hewan bertubuh keras berwarna coklat itu tak segan-segan memasuki bangunan penduduk dan bahkan bereproduksi di sana. Pada kesempatan kali ini, mari kita ulas sejumlah jenis lipas yang umum ditemukan merajalela di perumahan warga Indonesia. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Anda tentang hal ini sehingga nantinya dapat dilakukan tindakan pencegahan terkait kedatangan mereka.

1. Kecoa amerika

Meskipun disebut lipas Amerika, serangga yang dikenal juga sebagaiPropertyParams صند$fdata Periplaneta americana Bisa dijumpai hampir di seluruh penjuru bumi, tentu saja. GBIF. Dia adalah salah satu spesies yang memiliki distribusi paling luas. Baik itu di hutan, ladang, kebun, daerah tandus, batu-batu, rawa, permukiman manusia, bahkan hingga dalam rumah-rumah, tempat-tempat tersebut semua dapat ditempati oleh hewan bernoda coklat ini.

Kecoa Amerika umumnya ditemukan dalam lingkungan yang kotor dan dapat menyebarkan patogen berbahaya. Oleh karena itu, mereka cukup berbahaya dan mampu mentransmisikan penyakit baik kepada hewan maupun manusia. Agar kondisi seperti ini tidak terjadi, penting untuk senantiasa menjaga kebersihan rumah Anda. Meski begitu, jika kebetulan ada kecoa masuk ke tempat tinggal Anda, penggunaan pestisida ataupun obat semprot serangga adalah solusi efektif untuk mengatasinya. Perlu diketahui juga bahwa binatang ini tidak memiliki kemampuan gigit sehingga Anda tidak perlu merasa cemas akan hal itu.

2. Kecoa harlequin

Dilansir Atlas of Living Australia, Neostylopyga rhombifolia Atau kepik Harlequin dapat ditemui di Amerika Utara, Asia, serta Australia. Tidak seperti jenis yang lain, kepik Harlequin tidak memiliki sayap dan punya corak yang lebih terang. Umumnya, mereka seringkali ditemukan di bawah tanah, tumbuhan semak, daun-daunan kering, dan wilayah permukiman manusia. Ukuran tubuh mereka cukup kecil dengan panjang antara 2 sampai 2,5 sentimeter. Meskipun kadang-kadang memasuki rumah, ternyata kepik ini tidak bisa menyengat, gigitan, atau membahayakan Anda. Selain itu, mereka juga bukan penyebar penyakit berbahaya sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang binatang tersebut.

3. Kecoa australia

Periplaneta australasiae Atau semut Australia berukuran tubuh antara 2 sampai 3 sentimeter. Selanjutnya, hewan ini bersifat nokturnal dan dapat bertahan hidup di daerah tropis serta subtropis, seperti yang telah disebutkan. BugGuide. Pada awalnya, hewan bernoda coklat ini hanya dapat ditemukan di Australia. Namun saat ini, distribusinya telah menyebar luas ke seluruh belahan bumi dan kini semut rangrang Australia turut menjadikannya sebagai hama serta spesies asing pengganggu yang merugikan.

Oleh karena penyebarannya yang meluas, kecoa Australia kerap teridentifikasi salah sebagai kecoa Amerika. Meski demikian, hewan tersebut cenderung berukuran lebih kecil daripada jenis kecoa lain itu. Ciri khas tambahan untuk mengenali kecoa Australia adalah adanya garis warna kuning pada bagian dada dan tepi sisik sayap mereka. Umumnya, habitat ideal bagi kecoa Australia adalah daerah yang lembab serta bersuhu panas. Mereka biasa menempati lokasi seperti hutan, padang rendah, taman, bangunan pendudukan manusia, atau celah-celah sempit.

4. Kecoa india

Pycnoscelus indicus Atau semut rayap India bisa ditemukan di berbagai lokasi, termasuk India, Sri Lanka, Indonesia, Thailand, Malaysia, hingga Australia. Selanjutnya, spesies ini agak langka dilihat di area perkotaan atau wilayah dengan pemukiman sangat padat. Di sisi lain, serangga kecil tersebut cenderung memilih habitat di kebun, persawahan, hutan, serta kawasan pedesaan yang hijau dan basah. Picture Insect. Pada bagian dalam rumah, kecoa tersebut seringkali tersembunyi di celah-celah dinding, tumpukan kayu, ataupun di antara semak belukar.

Beruntungnya, ukuran kumbang India tersebut tidak begitu besar dan mereka tidak berbahaya. Bila Anda rutin menyapu bersih tempat tinggal, mengontrol kelembaban dalam ruangan, serta menebang rumput liar di area sekeliling hunian, Anda akan selamat dari seranga makhluk ini. Dalam habitat aslinya, kumbang India pun turut memainkan fungsi signifikan sebagai pemecah materi organik yang mendukung percepatan proses pengomposan.

5. Kecoa asia

Dilansir iNaturalist, Blattella asahinai Atau kecoa India berukuran sekitar 1 sentimeter, memiliki tubuh kecil, ramping, sayap tipis, sertawarna coklat muda yang terang. Pada awalnya, serangga tersebut dianggap sebagai jenis yang sama dengankecoa Jerman lantaran kemiripannya. Tetapi usai dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, hewan iniakhirnya dikelompokkan sebagai spesies unik pada tahun 1981 oleh Dr. Takayuki Mizukubo dariJepang.

Kecoak ini amat menaruh minat pada semak-semak, wilayah terlindungi, pohon-pohon, serta tempat-tempat basah. Beruntungnya, jenis kecoak ini tidak menganggu dengan mikroorganisme berbahaya seperti bakteri, virus, ataupun parasit yang dapat merugikan manusia. Ini agak luar biasa sebab perilaku dan lingkungan hidup kecoak Asia cenderung mendukung adanya mikroba, virus, bakteri, atau penyakit. Dalam urusan makanan, kecoak Asia memiliki pola makannya sendiri yaitu segala sesuatu; mulai dari fungi, bahan organik tanaman, sampai mayat binatang.

ternyata, tidak seluruh jenis kecoa adalah hama berbahaya atau penyebar penyakit. Dengan mempelajari lebih lanjut, diketahui bahwa sebagian spesies kecoa yang ada di Indonesia memiliki ukuran kecil serta sangat minim risiko membawa bahaya. Meskipun demikian, kita masih kerapkali melihatnya berkeliaran baik di area taman maupun didalam bangunan tempat tinggal. Oleh karena itu, agar dapat menghindari masuknya kecoa kedalam lingkungan hidup Anda, lakukanlah pembersihan secara teratur termasuk menyapu, mencuci, dan perawatan lain pada hunian.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)