5 Fakta Menakjubkan tentang Sungai Danube, Ikon Eropa Yang Megah

adm
0

The Mighty Danube Atau yang lebih dikenal sebagai Sungai Danube adalah aliran air penting di Benua Eropa dan menjadi sungai terkemuka nomor dua berdasarkan panjangnya di bawah Sungai Volga di Rusia. Sesuai demikian, ini merujuk pada posisi Sungai Danube sebagai salah satu jalur air paling signifikan di wilayah tersebut. Britannica, Sungai Danube yang bermuara di daerah tersebut Black Forest , Bagian Barat Jerman ini mengaliri sungai selama kira-kira 2.850 kilometer sampai mencapai muara di Laut Hitam. (Black Sea) Sejauh perjalanan melalui wilayah alirannya, Sungai Danube mengarungi 10 negeri di Benua Eropa: Jerman, Austria, Slovakia, Hungary, Croatia, Serbia, Bulgaria, Romania, Moldova, dan Ukraine. Empat pusat pemerintahan nasional dilalui oleh alur sungai ini termasuk: Vienna (ibukota negara Austria), Bratislava (ibukota negara Slovakia), Budapest (ibukota negara Hungary), serta Belgrade atau Beograd (ibukota negara Serbia).

Tidak ada sungai lain di dunia ini yang mengalir melewati begitu banyak negara seperti Sungai Danube ini dan hal tersebut menjadi keunikan tersendiri untuk sungai ini. Sungai Danube adalah salah satu sungai ikonik dan paling terkenal di Eropa yang menarik banyak wisatawan untuk mengunjunginya. Sejumlah informasi menyebutkan bahwa salah satu bagian terindah dari jalur air sungai ini ada di Hungaria yang dikenal dengan nama Danube Bend. Danube Bend Merupaikan salah satu bagian paling memukau dari Sungai Danube yang berada di sektor antara kota Esztergom hingga ibu kota Hungaria, Budapest. Banyak wisatawan yang mengagumi kecantikannya lewat perjalanan sungai menggunakan kapal pesiar.

Tertarik untuk mempelajari lebih banyak tentang salah satu sungai paling penting dan bermakna sejarah di Benua Eropa ini? Mari kita intip lima fakta seru yang ada di bawah ini!

1. Aliran air bernuansa sejarah di Benua Eropa

Sungai Danube merupakan sebuah sungai bernuansa sejarah yang mempersatukan berbagai area di benua Eropa dan menjadi saksi bisu peradaban dalam cakupan daerah alirannya. Hal ini sudah terjadi selama bertahun-tahun, merentangi zaman lampau sampai ke era kontemporer saat ini. laman Europeana, Seiring berlalunya waktu, Sungai Danube telah menjadi jalan untuk mengirim pesan, rute perdagangan, tempat tinggal bagi mereka yang hidup di pinggirnya, batas wilayah dan juga pembatas alam antara daerah-daerah. Dahulu kala, sungai ini merupakan salah satu garis depan dari Kekaisaran Romawi Kuno. Sejauh abad modern, riwayat Sungai Danube dipenuhi dengan perselisihan dan dominansi atas tanah itu sendiri beserta pergantian pengaruh dari pihak-pihak kuat seperti Kekaisaran Ottoman, Monarki Habsburg hingga Rusia; hal ini mencakup konflik besar dalam sejarah peradaban manusia yaitu Perang Dunia II.

Sebagaimana dilaporkan BBC dalam artikelnya yang berjudul Pengeringan Sungai Danub mengungkapkan kapal perang Nazi Jerman berisi bom dari Perang Dunia II Saat Perang Dunia Kedua sedang bergulir di Eropa, tentara Jerman menyatroni kapal perang mereka menggunakan Sungai Danube dan tenggelamkan mereka sepanjang sungai itu agar tidak jatuh ke tangan Uni Soviet ketika posisi Jerman menjadi genting. Sampai dengan hari ini, wisatawan yang berkunjung ke Sungai Danube masih bisa melihat sisa-sisa atau bangkai kapal-kapal perang tersebut dari pinggiran sungai pada masa kemarau saat debit air rendah. Tahun 2022 lalu, kekurangan curah hujan parah di Eropa membuat permukaan air Sungai Danube mencapai salah satu titik terendah dalam kurun waktu setahun, hal ini menghasilkan penampilan lebih banyak lagi 'bangkai' ratusan kapal tempur Jerman yang sudah dikaramkan semasa Perang Dunia Kedua di daerah pelabuhan Prahovo di Serbia.

2. Menjadi simbol budaya di Benua Eropa

Selain dikenal karena sejarah dan daya tarik keelapannya, Sungai Danube juga merupakan suatu sumber penting. landmark budaya Eropa ( European cultural landmark) . Menurut Situs Komisi Internasional untuk Perlindungan Sungai Donau Tidak ada banyak sungai di seluruh dunia yang telah memicu sebanyak para penyair, musisi, dan seniman melahirkan karyaan monumental mereka layaknya Sungai Danube. Dalam kata-kata puisinya, penyair Jerman bernama Friedrich Hölderlin (1770-1843), menjuluki Sungai Danube dengan nada merdu, penuh semangat serta kadang tampak bagaikan suatu impian damai.

Beberapa data mencatat bahwa Sungai Danube tampil dalam beragam budaya serta tradisi Eropa mulai dari mitos Kekaisaran Yunani hingga fiksi kontemporer seperti novel-modern. Dari lirik lagu lokal yang berasal dari seluruh penjuru Benua Eropa sampai komposisi-komposisi klasik populer, semua itu menjadi bukti atas eksistensi sungai sejarah tersebut di ranah kesenian. Musik klasik ternama telah mengabadikan hal ini. "Blue Danube Waltz" atau istilahnya dalam Bahasa Jerman disebut Di Sungai Danau Biru Yang Indah Karya komponis dari Austria Johann Strauss (1825-1899) merupakan salah satu teladan tersohor di bidangnya. Keindahan Sungai Danube pun sering kali muncul dalam berbagai film besar akibat pesonanya yang luar biasa. Di samping itu, hal ini menjadi suatu hal penting yaitu landmark Budaya Eropa, Sungai Danube memainkan peran krusial tidak hanya dalam konteks budaya tetapi juga sebagai salah satu sumber air tawar utama untuk negara-negara di sekitarnya. Puluhan juta penduduk mengandalkan aliran sungai ini untuk kebutuhan air minum harian mereka.

3. Menghadirkan keanekaragaman ekosistem di sungai

Sungai Danube dikenal karena kekayaannya dalam hal biodiversitas tumbuhan dan hewan di sepanjang ekosistemnya. Berdasarkan Laman Komisi Internasional untuk Perlindungan Sungai Danube Sungai Danube merupakan salah satu backbone Dari kekayaan biodiversitas yang tersedia di Eropa, semua pinggiran area cagar aliran sungaipun termasuk cabang-cabang dari sungai tersebut, menjadi habitat untuk kurang lebih 2.000 jenis tanaman serta 5.000 ragam fauna, mencakup beberapa spesies yang terancam kepunahan maupun nyaris punah. Di antara populasi hewannya adalah sturgeon ikonis Sungai Danube beserta bermacam-macam spesies ikan lain yang mendiami Sungai Danube, beaver, marten, serigala, ular, dan masih banyak lagi. Beberapa spesies burung juga turut hadir dalam ekosistem ini, misalnya saja bangau, gading-gading laut, dan pelelang.

Untuk burung pelican, ada dua spesies utama dari hewan air ikonis ini yang secara luas ditemukan di daerah deltas Sungai Danube, lokasi yang berada di dalam batasan negara Rumania yakni: pelikan putih besar (Pelecanus onocrotalus) serta burung pemakan ikan raksasa dalam familiya: dalmatian pelican (Pelecanus crispus). Selain itu laman Saga River cruises Menurut sumber tersebut, negera-negera bertetangga dengan Sungai Danube bukan saja mempesona tetapi juga menyajikan panorama alam spektakuler yang bisa disaksikan saat melakukan perjalanan cruise melintasi Sungai Danube. Terdapat 8 taman nasional serta konservasi alam di sepanjang bibir sungai ini; yaitu 2 terletak di Jerman, 1 di Austria, 1 di Hongaria, 1 di Kroasia, 1 di Serbia, dan 2 lainnya di Rumania. Tempat-tempat itu memberikan petualangan luar ruangan yang tak terlupakan untuk para pelancong pencinta alam.

4. Bendungan terbesar yang dimilikinya adalah Bendungan Iron Gates.

Terdapat sejumlah bendungan atau dam di daerah aliran Sungai Danube ini, bendungan terbesarnya dikenal dengan nama Iron Gates Dam. Dilansir Situs Danube Explore and Share, Iron Gates Dam merupakan dam paling besar yang berada di sepanjang aliran Sungai Danube dan mulai difungsikan pada tahun 1972. Struktur ini menghasilkan batas semula antara negeri Rumania dengan Serbia. Iron Gates Dam, Terbentuk oleh dua bendungan, yaitu Bendungan Iron Gate I dan Iron Gate II, kedua bangunan ini dikelola secara bersama-sama oleh Romania dan Serbia. Selain itu, mereka juga berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Bagian milik Romania dari instalasi ini mampu menghasilkan daya listrik hingga 5,24 terawatt-jam per tahun. (Terra Watt per hour) Sementara itu, bendungan di pihak Serbia memproduksi energi listrik sebesar kira-kira 5,65 TWh.

Bendungan itu tidak hanya berfungsi sebagai sumber tenaga listrik tetapi juga sebagai tempat penyimpanan air. (reservoir) Namun, ternyata pembangunan waduk itu juga menimbulkan efek buruk pada ekosistem setempat, seperti menghambat jalur perpindahan alami beberapa jenis ikan, termasuk sturgeons Danube yang terkenal. Tim pakar saat ini masih bekerja meningkatkan bagian konstruksinya dengan membuat "jalan ikan" di dalam waduk untuk merehabilitasi pola pergerakan mereka, yang merupakan fokus utama dari program manajemen DAS (Daerah Aliran Sungai) Danube. Tujuannya adalah menciptakan harmoni antara pemanfaatan sumberdaya alam demi kemakmuran manusia tanpa harus merusakkannya.

5. Kepala delta sungai tersebut termasuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO.

Fakta menarik tentang Sungai Danube adalah deltasungainya yang mayoritas berlokasi di Rumania dan sisanya ada di Ukraina. Delta sungai secara umum didefinisikan sebagai area geografis yang timbul saat aliran sungai mencapai laut, danau, atau tubuh air lainnya, sambil mendepositkan sediment yang telah diboyong oleh arus. Proses deposito ini tercipta selama periode waktu lama akibat pertemuan antara arus sungai bermuatan sediment dengan lingkungan perairan dengan kecepatan arus rendah atau tidak adanya arus sama sekali. Umumnya bentuk delta mirip segitiga dan menjadi zona subur yang juga punya fungsi vital bagi ekosistem sungai seperti tempat hidup untuk banyak jenis tumbuhan dan hewan.

Keistimewaan area deltasungai Danube (daerah Romania) itu termasuk dalam daftar warisan dunia milik UNESCO yang diresmikan pada tahun 1991. laman UNESCO, Delta Sungai Danube dinobatkan sebagai Warisan Dunia UNESCO berkat pesonanya yang memukau dengan lanskap alami unik beserta aspek-aspek budayanya. Ini menjadi area delta sungai terluas dan paling lestari di Eropa, tepatnya urutan keduanya sesudah Delta Sungai Volga. Kawasan tersebut menampung sekitar 300 jenis burung liar dan 45 ragam ikan air tawar dalam jumlahan danau serta rawanya. Pastikan untuk mengagumi keindahan dan kemegahan arus Sungai Danube bila suatu saat Anda memiliki peluang berkunjung ke Benua Biru itu!

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)